Ilana Tan..... Yup. Salah satu penulis yang aku favoritin beberapa tahun ini. Malah aku sekarang suka nulis cerpen atau bahkan go to the novel :)
1) Summer In Seoul
“Aku bisa melupakan semuanya, tapi aku tidak akan kembali pada orang yang sudah meninggalkanku.”
– Han Soon-Hee –
"“Kalau suatu saat nanti kau rindu padaku, kau mau memberitahuku?
“Syarat apa itu?”
“Setuju atau tidak?”
“Kenapa aku harus memberitahumu?”
“Supaya aku bisa langsung berlari menemuimu.”
– Jung Tae-Woo and Han Soon-Hee –
“Padahal kita baru bertemu kemarin, kenapa rasanya seolah sudah lama sekali aku tidak melihatmu?”
– Jung Tae-Woo–
2) Autumn in Paris
"Seandainya masih ada harapan sekecil apapun untuk mengubah kenyataan, ia bersedia menggantungkan
seluruh hidupnya pada harapan itu."
“Apakah dengan melihatku saja membuatmu sedih?” –Tatsuya Fujisawa–
"Sekarang... Saat ini saja... Untuk beberapa detik saja... aku ingin bersikap egois. Aku ingin melupakan semua orang,
mengabaikan dunia, dan melupakan asal-usul serta latar belakangku.
Tanpa beban, tuntutan, atau harapan, aku ingin mengaku. Aku
mencintaimu." –Tatsuya Fujisawa–
“Apakah ada yang tahu bagaimana rasanya mencintai seseorang yang tidak boleh dicintai? Aku tahu.”
–Tatsuya Fujisawa–
"Aku
memang baru mengenalnya, tapi rasanya aku sudah mengenalnya seumur
hidup. Dan tiba-tiba saja aku sadar dia telah menjadi bagian yang sangat
penting dalam hidupku" –Tatsuya Fujisawa–
"Selama
ini aku tidak pernah percaya pada yang namanya kebetulan, tetapi ini
seperti takdir. Karena akhirnya aku mendapat kesempatan mengenalnya" –Tatsuya Fujisawa–
"Hidup
ini sungguh aneh, juga tidak adil. Suatu kali hidup melambungkanmu
setinggi langit, kali lainnya hidup mengempaskanmu begitu keras ke bumi.
Ketika aku menyadari dialah satu-satunya yang paling kubutuhkan dalam
hidup ini, kenyataan berteriak di telingaku dia juga satu-satunya orang
yang tidka boleh kudapatkan. Kata-kataku ungkin terdengar tidak masuk
akal, tetapi percayalah, aku rela melepaskan apa saja, melakukan apa
saja, asal bisa bersamanya. Tetapi apakah manusia bisa mengubah
kenyataan?" –Tatsuya Fujisawa–
"Satu-satunya
yang bisa kulakukan sekarang adalah keluar dari hidupnya. Aku tidak
akan melupakan dirinya, tetapi aku harus melupakan perasaanku padanya
walaupun itu berarti aku harus menghabiskan sisa hidupku mencoba
melakukannya. Pasti butuh waktu lama sebelum aku bisa menatapnya tanpa
merasakan apa yang kurasakan setiap kali aku melihatnya. Mungkin suatu
hari nanti—aku tidak tahu kapan—rasa sakit ini akan hilang dan saat itu
kami baru akan bertemu kembali.” –Tatsuya Fujisawa–
“Terima
kasih atas semua yang sudah kaulakukan untukku. Aku selalu senang
bersamamu. Kau membuat segalanya menyenangkan. Saat-saat bersamamu
adalah saat-saat paling membahagiakan. Aku selalu mengira saat itu bisa
bertahan selamanya.” –Tara Dupont–
"jangan
marah padaku kalau aku menangis.... Hari ini saja.... Kau boleh lihat
sendiri nanti. Kau akan lihat tidak lama lagi aku akan kembali bekerja,
tertawa, dan mengoceh seperti biasa.... Aku janji..." –Tara Dupont–
"Selama dia bahagia, aku juga akan bahagia. Sesederhana itu." –Tatsuya Fujisawa–
"Kenapa harus takut gelap kalau ada banyak hal indah yang hanya bisa dilihat
sewaktu gelap?" –Nishimura Kazuto–
"Dia juga tidak perlu melakukan apa-apa. Yang
paling penting adalah kenyataan bahwa dia ada dan saya bisa melihatnya.”
–Nishimura Kazuto–
“Yang harus saya lakukan hanyalah melihatnya. Hanya melihatnya.....
“dan saya akan merasa saya bisa menghadapi segalanya.”
–Nishimura Kazuto–
"
“Saya hanya berharap dia bisa melihat saya.”
–Nishimura Kazuto–
4) Spring in London
"Kalau aku mengatakannya, reaksi apa yang akan kauberikan? Apakah kau akan menerima pengakuanku?
Apakah kau akan percaya padaku? Apakah kau masih akan menatapku seperti ini? Tersenyum padaku seperti ini? Atau apakah justru kau akan menjauh dariku? Meninggalkanku?"
"Tapi aku tahu aku harus mengatakannya padamu. Aku tidak mungkin menyimpannya selamanya. Entah bagaimana reaksimu nanti setelah mendengarnya, aku hanya berharap satu hal padamu.Jangan pergi dariku.
Tetaplah di sisiku."
"Aku menyadari sesuatu selama aku berada di sini. Aku rindu padamu." –Danny Jo–
"“Aku tidak akan menuntut banyak. Aku juga tidak akan membebanimu. Aku
hanya memintamu menunggu sampai aku menyelesaikan masalahku. Sampai saat
itu tiba, jangan pergi ke mana-mana. Tetaplah bersamaku.”
–Danny Jo–
"“Pada saat kita bertemu lagi nanti, kalau perasaanmu masih belum berubah,
kalau kau mashi merasa sulit percaya padaku, kalau kau tidak mau melihatku lagi,
tidak mau berurusan denganku lagi, kau hanya perlu mengatakannya dan aku akan
menuruti apa pun yang kaukatakan."
–Danny Jo–
“Sudah terlalu lama. Keadaan mungkin sudah berubah. Dia mungkin sudah berubah. Segalanya mungkin sudah terlambat.” –Naomi Ishida–
“Kukira aku sudah membuat keputusan yang benar. Tidak, aku yakin aku sudah membuat keputusan
yang benar dengan membiarkanmu pergi. Kau memang butuh waktu untuk berpikir. Dan kupikir pada saatnya nanti, kalau kau tidak bisa datang padaku, aku yang akan pergi mencarimu. Tapi sekarang aku bertanya-tanya apakah aku sudah menunggu terlalu lama. Apakah seharusnya aku tidak menunggu sampai dua tahun baru pergi mencarimu?”
–Danny Jo–
“Aku ingin kau percaya padaku ketika kukatakan bahwa aku mencintaimu.” –Danny Jo–
(5) Sunshine Becomes You
"Walaupun tidak ada hal lain di dunia ini yang bisa kau percayai, percayalah bahwa aku mecintaimu. sepenuh hatiku."
"Aku ingin kau tahu bahwa aku mensyukuri hari aku mengenalmu"
"Dan pada saat itu aku akan menyerahkan seluruh hidupku kepadamu"
"Perasaan tidakkah nyata kalau aku menolak mengakuinya"
"Kuharap dia tahu bahwa selama aku masih bernafas, aku akan selalu mencintainya. Sepenuh hatiku. Selamanya." –Alex Hirano–
Tidak ada komentar:
Posting Komentar