Hai

Hai

Kamis, 22 Mei 2014

Tipis.

Kadang aku merasa dibutuhkan, kadang-kadang juga, atau bahkan tidak sama sekali. Dibutuhkan jika memang benar-benar dibutuhkan. Itu diskriminasi. Kadang ketika kamu semisal bercanda dengan teman yang bisa dibilang teman akrab, dan teman yang bisa dibilang teman akrab itu respon yang diberikan hanya sebatas, "Oh...", atau bahkan tertawa pelan, sedang jika dia bersama orang lain, dia malah tertawa terbahak-bahak, bahkan hingga perut bisa kram, bisa sakit...bagaimana perasaanmu? Orang itu adalah orang yang dekat denganmu ketika masih duduk-disamarkan saja duduk di bangku SD- dan akhirnya lebih prefer ke orang baru yang lama-lama bisa jadi kayak pacar, suami, atau bahkan...sahabat...
Bagaimana perasaanmu, jika jadi aku...? Apakah kamu juga merasakan hal yang sama? Seakan-akan temanmu itu kurang baik?
Kau akan bicara seperti apa...? Bahkan ketika kau berbicara di hadapan semua temanmu, kau diacuhkan. Seakan-akan, "Apasih? Angin lewat kok...". Percayalah, itu sakit...
Terkadang kita butuh mereka, terutama orang yang kita sebut teman selalu ada disaat sedih sehingga berubah menjadi kata baru, yakni 'sahabat'. Kita...tidak butuh 'konco tipis' bukan?
Sekian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar